Pagi itu akhirnya tiba,matahari siap menyapaku dengan senyuman manis dan terkadang memperlihatkan wajah manjanya.
Namun saat ku membuka mata, aku hanya diam terpaku. Tidak ada senyuman seperti mentari pagi yang tersenyum lebar kepadaku.
Di kota ini aku bernyanyi tentang seribu tanya di dalam hati. Ku tak tahu apa yang terjadi hingga sampai membuat diriku terdiam sepi.
Entah apa yang terjadi pada diriku kali ini. Semua canda tinggalah lara. Ingin aku kembali lagi ke masa itu, penuh canda dan tanpa lara.
Jika pantai dapat berbisik, aku ingin pasir yang menemani. Jika bintang dapat ku tarik, mau kah kau yang menemani?
-Untuk diriku yang menjadi sepi-