Kali ini aku ingin bertanya pada langit, mengapa ia biru di saat matahari terbit dan kelabu di saat matahari bersembunyi?
Cukup malu kah langit untuk memperlihatkan wujud sebenarnya disaat matahari enggan untuk menampakan?
Dirimu adalah langitku disaat kelabu. Begitu malu untuk membuka wujud yang sebenarnya disaat aku tahu dirimu biru. Tidak perlu untuk jadi awan saat ku mentapmu, karena aku dapat menjadi matahari untuk menemanimu.
Sulit memang bersamamu, apalagi dengan adanya pelangi yang selalu tiba-tiba muncul disampingmu dan terkadang membuatku pilu. Ingin aku menggantikan pelangi itu, hanya saja kau perlu tahu…
Akupun bisa lebih berwarna dari pelangi…
-Untukmu yang pernah sulit ku miliki-